Use code “HALOJAVAESIM” to get a 10% discount for new customer
Menara Pisa atau yang lebih dikenal secara internasional sebagai Leaning Tower of Pisa, adalah salah satu simbol arsitektur paling legendaris di dunia. Berlokasi di kota kecil Pisa, wilayah Tuscany, Italia, menara ini memikat jutaan pengunjung setiap tahunnya dengan kemiringannya yang tak biasa. Meski dari kejauhan tampak seperti kesalahan konstruksi, justru daya tarik inilah yang menjadikannya fenomena global.
Lebih dari sekadar spot foto ikonik dengan gaya “menahan menara” yang melegenda di media sosial, Menara Pisa menyimpan cerita panjang tentang sejarah, keajaiban teknik, dan budaya lokal yang kaya. Tak hanya itu, kawasan di sekitarnya juga menawarkan kuliner khas Italia yang menggoda lidah dan suasana kota tua yang menenangkan.
Dalam artikel ini, kamu akan diajak menyelami sejarah Menara Pisa, mengungkap fakta-fakta unik yang jarang diketahui, menjelajahi kuliner khas Pisa, serta mendapatkan tips penting sebelum liburan ke sana.!
Pembangunan Menara Pisa dimulai pada tahun 1173 Masehi, sebagai bagian dari proyek besar yang mencakup katedral dan baptisteri di kawasan Piazza dei Miracoli atau “Lapangan Keajaiban”. Tujuannya adalah membangun menara lonceng (campanile) untuk melengkapi kompleks gereja utama kota.
Namun, saat pembangunan mencapai lantai ketiga, tanah di bawah fondasi mulai bergeser. Tanah liat yang lunak dan tidak stabil menyebabkan struktur menara mulai miring ke arah selatan. Akibatnya, pembangunan sempat dihentikan selama hampir satu abad agar tanah bisa memadat secara alami dan para insinyur memiliki waktu untuk menyusun strategi penyelamatan.
Beberapa fakta penting terkait sejarahnya:
Di balik kepopulerannya sebagai objek wisata, Menara Pisa menyimpan berbagai fakta mengejutkan:
Meskipun kini dikenal sebagai menara miring, sebenarnya kemiringan tersebut bukan bagian dari desain awal. Itu murni akibat kesalahan teknis dan kondisi tanah yang tidak ideal.
Setelah lantai ke-3 selesai dibangun, menara mulai miring. Meski demikian, pembangunan tetap dilanjutkan dengan mencoba menyeimbangkan struktur melalui desain yang sedikit melengkung ke arah berlawanan.
Pada abad ke-20, kemiringan menara menjadi sangat mengkhawatirkan. Pemerintah Italia sempat menutup akses ke menara antara tahun 1990 hingga 2001 untuk menjalani proyek stabilisasi besar-besaran.
Ilmuwan legendaris Galileo Galilei, yang lahir di Pisa, dikabarkan pernah melakukan eksperimen gravitasi dari atas menara ini dengan menjatuhkan dua bola dengan massa berbeda.
Setelah serangkaian restorasi, kemiringan menara kini telah distabilkan dan tidak bertambah. Wisatawan diperbolehkan naik ke puncaknya untuk melihat pemandangan kota Pisa dari ketinggian.
Liburan ke Italia tak akan lengkap tanpa eksplorasi kuliner lokal. Kota Pisa, meskipun tidak sebesar Roma atau Milan, punya kekayaan rasa yang menggoda. Berikut beberapa makanan khas yang bisa kamu nikmati di sekitar Menara Pisa:
Camilan khas Tuscany berupa pancake tipis dari tepung buncis, dipanggang dalam oven batu. Rasanya gurih dan cocok disantap dengan anggur putih dingin.
Pasta tebal khas daerah ini, biasanya disajikan dengan saus tomat, truffle, atau daging babi. Pici punya tekstur kenyal dan cocok untuk kamu pencinta pasta autentik.
Sup roti dan sayur yang dimasak ulang—warisan kuliner kaum petani yang kini menjadi hidangan gourmet. Kaya rasa dan cocok dinikmati saat cuaca dingin.
Beragam kedai gelato tersebar di dekat Piazza dei Miracoli. Coba rasa khas seperti pistachio, tiramisu, atau limoncello yang hanya bisa kamu nikmati di Italia.
Tempat makan ini menyajikan kebab Turki yang lezat dan 100% halal. Cocok untuk makan siang cepat sebelum atau sesudah kunjungan ke Menara Pisa.
Agar kunjungan kamu ke Menara Pisa lancar dan berkesan, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti:
Tiket untuk masuk dan naik ke menara sering kali habis jika dibeli on the spot. Pesan secara online beberapa hari sebelumnya untuk menghindari antre panjang.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Menara Pisa adalah pagi hari saat belum ramai pengunjung dan suhu udara masih sejuk.
Kamu akan banyak berjalan dan naik tangga spiral di dalam menara. Sepatu yang nyaman adalah kunci agar tidak cepat lelah.
Musim panas di Italia bisa sangat panas. Bawalah botol air dan pelindung kepala agar tetap segar selama menjelajah.
Liburan ke luar negeri jadi lebih praktis dan aman dengan JavaMifi. Berikut keunggulannya:
💡 Cek berbagai paket internet luar negeri dari JavaMifi sekarang dan nikmati kenyamanan traveling tanpa batas!
.
Menara Pisa bukan hanya sekadar tempat foto ikonik untuk media sosial. Ia adalah simbol dari ketahanan arsitektur, warisan sejarah, dan daya tarik budaya Italia yang tak lekang oleh waktu. Dengan kuliner yang menggoda dan suasana kota yang tenang, Pisa menawarkan pengalaman berbeda dari kota besar lain di Italia.
Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen, kenakan sepatu yang nyaman untuk menjelajahi setiap sudut kota, dan yang paling penting: andalkan JavaMifi untuk koneksi internet yang stabil selama perjalanan. Mau tahu lebih banyak tips seru dan destinasi menarik lainnya? Baca terus blog JavaMifi untuk inspirasi liburan yang nggak terlupakan.
Selamat bertualang ke Menara Pisa dan sampai jumpa di cerita perjalanan selanjutnya di blog JavaMifi!